Ngamprah, BBPOS – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dalam rangka ketahanan keluarga anti narkoba.
Kepala BNN KBB, AKBP M Julian mengatakan, untuk mewujudkan keluarga anti narkoba ditandai dengan menjalin kerjasama. Hal tersebut merupakan salah satu penguatan keluarga dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika.
“Upaya ini merupakan upaya mewujudkan KBB Berkah Bersinar (Bersih Narkoba), ini merupakan rangkaian strategi BNN Dalam melakukan pendekatan P4GN. Yaitu, soft power approach, hard power approach dan Smart Power Approach,” ujar M Julian kepada wartawan, Jumat (3/6/2022).
Ia menjelaskan, soft power approach merupakan tindakan preventif untuk membentuk ketahanan diri serta daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkoba.
“Salah satu soft power approach yaitu Program Desa Bersinar merupakan program yang harus ada di tiap tiap desa. Desa mempunyai kewenangan sebagaimana yang diatur Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014,” kata Julian.
Menurutnya, masyarakat desa berhak mendapat pengayoman dan perlindungan dari gangguan ketenteraman serta ketertiban. Sehingga, tercipta situasi yang aman dan nyaman.
Olah karena itu, pihaknya mendorong seluruh komponen yang ada di desa dapat melaksanakan langkah-langkah seperti, membuat surat edaran bahaya narkoba, memasang branding dan membentuk kelompok kerja P4GN.
“Kemudian, rutin menyebarkan himbauan melalui media sosial yang dikelola masing-masing desa dan lain sebagainya,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN KBB, Purnama Wijaya mengatakan, perjanjian kerja sama (PKS) ini akan dilanjutkan ke tingkat kecamatan hingga desa.
“Dimana kita akan memberdayakan para kader PKK dalam program ketahanan keluarga anti narkoba yang sejalan dengan program desa bersinar,” pungkasnya.