Padalarang, BBPOS – Pemkab Bandung Barat berencana akan mengitegrasikan pasar tradisional dengan konsep kuliner wisata yang dibungkus dengan baik dan sesuai dengan perfomance yang unik.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, secara perlahan ingin merubah mindset bahwa wisata kuliner bisa dilakukan di Pasar Tradisional yang ada di Bandung Baat.
“Pasar yang ada di KBB nanti kita namakan pasar wisata. Seperti misal namanya jadi Pasar Wisata Tagog Padalarang Bandung Barat,” ucap Bupati di Hotel Mason Pine Kotabaru Parahyangan Padalarang, Rabu (17/06/2020).
Umbara menjelaskan, nantinya disetiap pasar akan dibuat jalur bus pariwisata. Agar para wisata yang masuk ke Bandung Barat dapat membeli oleh-oleh di pasar tersebut.
“Dekranasda pun masuk semua ke pasar-pasar di KBB, jadi bisa belanja di sana,” kata dia.
Selanjutnya implikasi lainnya kata dia, adalah mampu mendorong pelaku-pelaku bisnis yang tradisional dan lama bertahan di pasar untuk mengetahui model-model bisnis baru yang menguntungkan.
Dengan desain yang unik lanjut Umbara akan mendorong orang untuk datang. Kendati begitu, pengembangannnya pun harus dikonsep mirip dengan prinsip-prinsip pariwisata.
“Tentu saja harus bertahap untuk mengubah pasar tradisional menjadi sebuah tempat dengan daya Tarik wisata. Namun ini sesuatu yang bisa dilakukan, dengan memperbaiki desain bangunan yang ramah lingkungan,” kata dia.
Selain itu kata dia seperti di pasar Tagog Padalarang, untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi. Pihaknya pun berencana akan memindahkan lokasi tukang delman ke kawasan Situ Ciburuy.
Meski begitu, penghasilan para tukang delman pun tidak akan berubah, sebab, di situ Ciburuy pada Tahun 2021 akan menjadi salah satu objek wisata yang instagramable.
“Delman pun nanti akan dikasih dari Pemda seperti usaha atau dialihkan ke Ciburuy untuk mengantar para wisatawan,” tandas Umbara.