Lembang, BBPOS – Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka KBB, Aseng Djunaedi akan menguji kemampuan para pembina pramuka usai mengikuti Pembekalan Pembina Pramuka dalam Rangka Implementasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPMA), yang dilaksanakan di Grand Hotel La Oma, pada tanggal 22-26 April 2019.
Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari program Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka terkait upaya kesiapsiagaan bencana oleh pramuka.
“Saya mau assesment lagi para peserta diklat ini. Karena nantinya mereka akan jadi fasilitator kebencanaan dari anggota pramuka,” ucap Aseng, Kamis (25/4/2019) disela-sela menjadi pemateri dalam Diklat PSAB tersebut.
Aseng mengaku, tidak mau pembekalan pengetahuan tentang PSAB tersebut menguap begitu saja. Lebih jauh dari itu, ia menekankan pengetahuan yang mereka terima selama lima hari tersebut bisa disosialisasikan kembali kepada masyarakat minimal 10 orang.
Artinya para pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka KBB yang menjadi peserta diklat tersebut, bisa berkemampuan membagikan ilmunya ke pihak lainnya. Dengan demikian, kata Aseng, program kesiapsiagaan bencana bisa menyebar ke masyarakat secara meluas.
“Kita kan punya program tentang kebencanaan, bahkan sudah memiliki Waka (Wakil Ketua) dan andalan yang membidangi kebencanaan. Makanya dari diklat ini akan kita follow up dengan mengevaluasinya,” tuturnya.
Ia berharap, mereka yang berhasil lolos seleksi tersebut bisa menjadi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP). Ia akan mendorongnya, supaya harapannya bisa terwujud.
Sementara itu, Kwarnas Gerakan Pramuka Nasional, Kemendikbud dan BNBP bekerjasama menyelenggarakan PSAB dengan mempercayakan pesertanya salahsatunya dari Kwarcab Gerakan Pramuka KBB. Terkait penyelenggaraan di daerah tersebut, Kwarnas cukup puas dengan antusias pesertanya. (Nie)