Padalarang, BBPOS – Wakil Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan meyakini aplikasi KBB Go yang bakalan launching pada 21 oktober 2019 mendatang, mampu memberikan kontribusi positif pada kegiatan ekonomi masyarakat Bandung Barat.
Hengki menyebut, dengan berbagai fitur aplikasi yang menarik diklaim mampu mempermudah pelaku usaha di Kabupaten Bandung Barat memasarkan produknya melalui daring (internet). Bahkan fitur utama yang dimiliki KBB GO yakni “market place” bakalan menjadi primadona bagi penggunanya.
“Aplikasi bukan hal baru di era digital yang berkembang saat ini di masyarakat, namun kita harus mengimbangi perkembangan tersebut dengan memutahirkan alat pemasaran bagi warga Bandung Barat untuk meningkatkan pendapatan,” katanya pada BBPOS, Senin (14/10/2019).
Ia menjelaskan, dalam aplikasi yang dibuat oleh warga Bandung Barat ini juga dilengkapi dengan fitur ”KBB GO Maping” dengan fungsi memberikan informasi terkait keberadaan tempat yang dicari oleh para pendatang, terutama tempat wisata yang hendak dituju.
“Untuk saat ini, nanti kita akan terlebih dahulu melaunching fitur KBB GO market place yang berfungsi untuk kegiatan jual beli dan juga KBB Go maping,” tambahnya.
Masih kata Hengki, untuk ke depannya fitur juga bakalan ditambah terutama yang berhubungan erat dengan industri kreatif kaum milenial. Ia menyebut, tidak sedikit kaum milenial yang tertarik menjadi seorang “youtuber”.
“Untuk itu saya insha allah akan menambah fitur KBB Go Movie yang isinya adalah video kreatif hasil dari produksi kaum milenial Bandung Barat. Karena untuk membuat konten channel youtube itu tidak mudah,” katanya.
Bahkan rencananya, KBB GO juga bakalan dilengkapi dengan fitur tambahan yang tidak kalah menarik. Salah satunya adalah “KBB GO Ride” yang bakal melayani perjalanan transportasi sekitar Kabupaten Bandung Barat.
Selain itu, kata Hengki, pemutahiran dan fitur tambahan yang ada pada aplikasi KBB GO akan terus ditambah dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Tidak menutup kemungkinan informasi penyedia jasa berbagai kebutuhan masyarakat juga akan dilengkapi.
“Nantinya para penyedia jasa yang dibutuhkan masyarakat akan ada di aplikasi ini. Misalkan di KBB siapa saja tukang cat atau apapun itu. Nah untuk itu akan didata dulu,”katanya.
Pada kegiatan launching tersebut, rencananya para kepala desa dari 165 desa yang ada di Kabupaten Bandung Barat bakal diundang. Hal itu dilakukan guna mengetahui potensi apa saja yang dimiliki masing-masing daerah.
“Yah nanti akan diundang seluruh Kades di KBB kita akan data, potensi apa saja yang dimiliki oleh masing-masing daerah,”katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Hengki juga menginformasikan bahwasannya aplikasi KBB Go sudah dapat diunduh oleh masyarakat. Ia juga berharap, aplikasi yang bakalan diluncurkan perdana pada 21 oktober 2019 mendatang memberikan banyak manfaat.
“Saya mohon doanya kepada seluruh masyarakat Bandung Barat semuanya berjalan lancer dan memberikan manfaat bagi semuanya,” harapnya. (Dra)