Ngamprah,BBPOS- Unit Pelayanan Zakat (UPZ) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat, hingga Selasa (28/4/3/2020) berhasil mengumpulkan dana shodaqoh dari Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat sebesar Rp413.669.317. Dana yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19 tersebut bersumber dari tunjangan kinerja (Tukin) ASN Maret 2020.
“Jumlah itu berdasarkan rekapitulasi yang masuk ke UPZ, sampai hari kemarin. Saya nggak tahu, apakah hari ini sudah ada yang masuk atau tidak,” kata Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembanguan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Maman Sulaiman, saat dihubungi, Rabu (29/4/2020).
Mekanisme pengumpulan shodaqoh dari ASN tersebut, sebelum masuk ke kas UPZ dikelola oleh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) masing-masing. Kata Maman, hingga kemarin masih ada tiga SKPD dan enam kecamatan yang belum menyerahkan ke UPZ sehingga jumlah tadi bisa bertambah lagi.
Sedangkan besaran shodaqoh yang diserahkan SKPS jumlah variatif. Tergantung jumlah ASN yang ada di masing-masing SKPD serta kerelaan nominalnya.
Hasil rekapitulasi sementara, SKPD yang paling besar menyerahkan shodaqohnya adalah Inspektorat dengan jumlah Rp29.400.000, kemudian Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKB) Rp25.420.000, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Rp19.600.000.
“Untuk pendistribusiannya, saya tanya dulu Kabag Kesra. Atau bisa tanya sama Pak Sekda langsung,”tutur Maman, saat ditanyai pengalokasian dan pendistribusiannya.
Sebelumnya, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengimbau agar para ASN yang mendapatkan tukin, menyisihkan penghasilannya untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19. “Pasti masih ada warga yang tidak terdata untuk menerima bantuan dari pemerintah. Merekalah yang jadi sasaran uang dari ASN anggaran itu,” ujar Aa Umbara.