• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Alhamdulillah, Shodaqoh ASN KBB Rp 400 Juta untuk Tangani Covid-19

by Hendry Nasir
30 April 2020
in Info KBB, Sosial
Reading Time: 2 mins read
0
Teganya! TKK PUPR KBB tak Dibayar Selama Dua Tahun

Ilustrasi

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah,BBPOS- Unit Pelayanan Zakat (UPZ) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat, hingga Selasa (28/4/3/2020) berhasil mengumpulkan dana shodaqoh dari Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat sebesar Rp413.669.317. Dana yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19 tersebut bersumber dari tunjangan kinerja (Tukin) ASN Maret 2020.

“Jumlah itu berdasarkan rekapitulasi yang masuk ke UPZ, sampai hari kemarin. Saya nggak tahu, apakah hari ini sudah ada yang masuk atau tidak,” kata Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembanguan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Maman Sulaiman, saat dihubungi, Rabu (29/4/2020).

Mekanisme pengumpulan shodaqoh dari ASN tersebut, sebelum masuk ke kas UPZ dikelola oleh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) masing-masing. Kata Maman, hingga kemarin masih ada tiga SKPD dan enam kecamatan yang belum menyerahkan ke UPZ sehingga jumlah tadi bisa bertambah lagi.

Sedangkan besaran shodaqoh yang diserahkan SKPS jumlah variatif. Tergantung jumlah ASN yang ada di masing-masing SKPD serta kerelaan nominalnya.

Hasil rekapitulasi sementara, SKPD yang paling besar menyerahkan shodaqohnya adalah Inspektorat dengan jumlah Rp29.400.000, kemudian Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKB) Rp25.420.000, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Rp19.600.000.

“Untuk pendistribusiannya, saya tanya dulu Kabag Kesra. Atau bisa tanya sama Pak Sekda langsung,”tutur Maman, saat ditanyai pengalokasian dan pendistribusiannya.

Sebelumnya, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengimbau agar para ASN yang mendapatkan tukin, menyisihkan penghasilannya untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19. “Pasti masih ada warga yang tidak terdata untuk menerima bantuan dari pemerintah. Merekalah yang jadi sasaran uang dari ASN anggaran itu,” ujar Aa Umbara.

Tags: Asisten IIASN KBBBandung BaratPemda Bandung BaratTunjangan kinerja
Previous Post

84 Orang di KBB dari 20 Desa Terindikasi Positif Setelah Rapid Test

Next Post

Stop Dagelan, Beri Rakyat Penjelasan

Hendry Nasir

Next Post
Stop Dagelan, Beri Rakyat Penjelasan

Stop Dagelan, Beri Rakyat Penjelasan

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In