NGAMPRAH, BBPOS – Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Ade Zakir menegaskan, sesuai dengan arahan dari Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif bakal menanggung biaya pengobatan korban kecelakaan.
“Pemerintah menjamin biaya pengobatan. Atas instruksi pak Pj, kami mencari skema pembiayaan yang paling tepat. Karena walaupun bagimana itu warga kami. Jadi InsyaAllah kita akan carikan untuk pembiayaan,” ujarnya.
Hingga saat ini, lanjut dia, sebanyak 17 orang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit diantaranya 13 orang di RSHS dan empat pasien di Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan (RSCK) dan lima orang meninggal dunia. Sementara itu, enam orang sudah sembuh dan telah pulang ke rumah masing-masing.
Dia menuturkan, sejauh ini biaya pengobatan korban kecelakaan tersebut tidak bisa dilakukan melalui asuransi kecelakaan (BPJS). Pasalnya, kendaraan yang mengalami kecelakaan bukan angkutan orang melainkan barang.
“Setelah dipelajari korban tersebut tidak bisa dibiayai BPJS ataupun asuransi kecelakaan, karena kendaraan yang dipakai tidak legal untuk bawa penumpang. Kita juga sudah koordinasi dengan Jasa Raharja, tetap tidak bisa,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk membiayai pengobatan korban kecelakaan tersebut memungkinkan menggunakan zakat profesi dari BAZNAS KBB maupun menggalang dana dari ASN di lingkungan Pemkab Bandung Barat.
“Tapi kita sedang terus upayakan beberapa alternatif lain. Pak camat sudah ke Baznas, kita juga punya zakat profesi. Kalau perlu kita buka donasi dan galang sumbangan dari ASN. Apalagi ini kebutuhan mendesak karena Ada beberapa orang korban yang harus menjalani operasi,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ade Zakir meminta masyarakat untuk tidak menggunakan truk pengangkut barang sebagai alat transportasi orang. Hal tersebut dilakukan guna mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari.
“Kita melalui Dishub koordinasi dengan aparat kepolisian serta tokoh masyarakat setempat untuk mengimbau soal pemakaian angkutan barang tak dipakai untuk orang karena tingkat fatalitas tinggi,” jelasnya.