Cikalong Wetan, BBPOS – Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna beserta jajaran SKPD KBB meninjau langsung beberapa objek wisata di Kecamatan Cikalong Wetan, Cipeundeuy dan Cipatat, Selasa (25/6/2019).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rencana realisasi optimalisasi 10 tempat wisata di Kabupaten Bandung Barat. Di Kecamatan Cikalong Wetan Bupati Bandung Barat mengunjungi tiga tempat wisata yakni Sindang Geulis Kahuripan, Bukit Senyum dan Lembang Dano.
Umbara mengatakan, beberapa tempat wisata yang dikunjunginya memang sudah berjalan, namun keberadaanya belum optimal lantaran akses jalan yang belum maksimal.
“Sekarang kita ada disini dan melihat areanya cukup luas terus lagi disini sejuk tinggal kita memaksimalkan seperti memberikan sarana prasarana,” katanya saat ditemui wartawan di Bukit Senyum, Cikalong Wetan.
Umbara menjelaskan, melihat kondisi alam yang begitu indah dan asri, dua tempat wisata yakni Sindang Geulis Kahuripan dan Bukit Senyum kunjungan wisatawan bisa melonjak drastis jika akses jalannya sudah dibuka dan diperbaiki.
“Cikahuripan itu airnya bagus dan jernih juga banyak, jika aksesnya dibuka tentu dapat
menambah wisatawan hadir kesini, “katanya.
Masih kata Umbara, pihaknya sengaja masuk dari tugu ganas yang berada di Desa Mandalamukti untuk memastikan apa saja yang diperlukan, termasuk akses jalan yang akan diperbaiki.
“Kita sengaja masuk dari patung ganas Mandalamukti dan itu inshaallah saya dengan perkebunan tidak ada masalah tekait lahan,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, realiaasi perbaikan akses jalan ditargetkan selesai pada tahun 2020 atau paling lambat 2021. Hal tersebut dilaksanakan guna mempermudah akses jalan menuju tempat wisata yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
“Di tahun 2020-2021 bagaimana itu bisa jalan dibuka. itu akan dapat mempermudah akses pengunjung. kalo hari ini misalkan 250 perhari nanti bisa 1000,” paparnya.
Masih kata Umbara, meningkatnya kunjungan wisatawan tentunya akan berpengaruh juga pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) KBB. Selain itu, masyarakat sekitar tempat wisata juga akan
“Kelebihan disini itu pemberdayaan masyarakatnya sudah tumbuh dan kita yang masuk pemerintah bukan swasta,”katanya.
Sementara itu, Pemda Bandung Barat juga tidak lupa untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan hutan lindung. Untuk itu, ia berencana membangun lahan parkir diluar area tempat wisata.
“Tanahnya tidak beli kita pakai tanah desa juga bisa,lalu kita menyediakan mobil wara-wiri cukup 2 saja.”katanya. (Dra/Dry)