Ngamprah, BBPOS – Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan KBB, Dewi Murniati mengungkap jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bandung Barat pada awal Januari 2020 hingga saat ini mencapai 576 orang. Dari ratusan penderita DBD tersebut, tiga di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Jika dilihat dari jumlah, daerah terbanyak penderita DBD di Kabupaten Bandung Barat yaitu wilayah kecamatan Cihampelas.
“Peningkatan itu di bulan januari awal tahun 2020. Sampai sekarang jumlah yang terjangkit ada 576 penderita DBD, dengan tiga orang meninggal dunia,” kata Dewi saat dihubungi BBPOS, Kamis (11/06/2020).
Meski bagitu, Dewi telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi kasus DBD pada musim hujan dengan menggalakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan melaksanakan kegiatan seperti pendistribusian obat abate.
Kemudian kata dia, pihaknya pun telah menyiapkan petugas sarana dan prasarana serta memberikan edukasi fasilitas pelayanan kesehatan di semua wilayah Bandung Barat.
“Penyakit menular tentu menjadi perhatian dinkes Bandung Barat. Hal tersebut dengan upaya pencegahan melalui Penyelidikan kasus DBD. Distribusi abate edukasi 3M plus dlm upaya pencegahan kasus,” urai dia.
Dewi mengimbau masyarakat berperan aktif mencegah DBD, dengan cara lebih peduli terhadap lingkungan. Misalnya, membersihkan tempat-tempat yang kotor dan kumuh serta menggalakkan program 3 M plus. 3 M Plus yaitu menguras, mengubur, dan menutup wadah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Selain itu, masyarakat juga bisa menggunakan obat pembasmi nyamuk. Misalnya mengusapkan losion antinyamuk, membakar obat nyamuk, atau menaburkan bubuk anti jentik di wadah yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. “Dengan begitu, maka DBD bisa dicegah,” kata Dewi.