Ngamprah, BBPOS – Dalam kurun waktu satu tahun kedepan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat memulai revitalisasi pasar Tagog Padalarang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Bandung Barat, proses pembangunan pasar Tagog Padalarang akan melalui proses tender terlebih dahulu.
Hingga saat ini, ada lima perusahaan yang telah mengajukan tender yakni PT Bangun Bina Persada, PT Reka Kontruksi, PT Rimba Arta Bangun lalu PT Lentera Bahari Putra Emas dan PT Gita Intergusa.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag KBB, Maman Sulaiman menjelaskan, rencananya proses revitalisasi akan dimulai dari pembangunan saluran irigasi. Pasalnya, bangunan pasar Tagog Padalarang akan dibangun tiga lantai.
“Tahap pertama akan dibangun dulu saluran irigasi yang memadai,” ujarnya kepada BBPOS di Kantornya, Ngamprah, Kamis (31/1/2019).
Ia menambahkan, pembangunan pasar tersebut bisa menghabiskan anggaran hingga Rp 80 miliar. Pasar yang akan dibangun 3 lantai ini terdiri dari basement, area hiburan dan food court.
“Dengan bangunan 3 lantai jangan sampai rembes, kondisi irigasinya perlu diperbaiki dulu. Lalu, akan didalamnya akan dibangun sebanyak 1.410 kios termasuk mengakomodir para PKL. Agar tidak ada yang berjualan diluar,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, melihat kondisi Anggaran dari pusat saat ini, pembangunan pasar Tagog Padalarang akan dibangun secara bertahap. Rencananya revitalisasi pasar Tagog Padalarang tidak jauh berbeda dengan pasar tradisional batujajar.
“Kemungkinan besar pembangunan Pasar Tagog Padalarang pada bulan Juni 2019, sesudah Hari Raya Idul Fitri,” pungkasnya. (Wit)