Ngamprah, BBPOS – Sebanyak 27 Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi terbuka Jabatan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemkab Bandung Barat.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Asep Ilyas, berdasarkan hasil rekapitulasi pelamar seleksi terbuka JPTP.
“Mereka yang melamar sudah sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan,ujar Asep kepada BBPOS, Rabu (24/2/2021).
Menurutnya, Ia menyebutkan, ke-27 peserta yang sudah mendaftar tersebut, antara lain yang mendaftar untuk mengisi kekosongan kepala dinas dan badan antara lain untuk posisi kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi (Disnakertrans) sebanyak 9 orang, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) 5 orang.
Selain itu, kata dia, untuk posisi kepala Dinas Pemadan Kebakaran dan Keselamatan 5 orang, kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) 4 orang serta Dinas Kesehatan (Dinkes) 4 orang.
“Jam 12.00 malam (WIB), penutupan pendaftaran lelang jabatan ini, memang yang paling banyak peminatnya Disnakertrans,” kata dia.
Ia mengungkapkan, dalam open bidding kali ini, selain diikuti para pejabat di lingkungan Pemkab Bandung Barat, satu orang diantaranya Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementrian Keuangan, bahkan menjabat jabatan fungsional sebagai Rektor di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
“Dia mendaftarkan diri di Bapenda,” jelas Asep.
Ia juga mengatakan, jumlah pendaftar open bidding tersebut akan diumumkan melalui web panitia seleksi (pansel) pada malam ini. Sebelumnya, pansel yang terdiri dari Sekretaris Daerah (Sekda) KBB dan Kepala Inspektorat dibantu 2 orang akademisi dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar akan menyatakan sah tidaknya para pendaftar, ditinjau dari asfek kelengkapan adiministrasinya.
Pelaksanaan open bidding tersebut, sesuai tahapan yang telah dijadwalkan, dilanjut dengan assesment pada Kamis (24/2/2021).
“Tempatnya, belum pasti dimana. Yang jelas, besok dilaksanakan assesment,” tutur Asep.
Sementara isu yang berkembang, jabatan Kadisnakertrans difavoritkan pendaftar karena jabatan di situ belum disebut-sebut jagoannya. Sementara, OPD lainnya, disinyalir ada calon pemenangnya.
“Kayaknya di Disnakertrans, belum ada yang dijagokan. Kalau yang lainnya, sudah keintip,” ujar salah seorang pejabat KBB yang enggan disebut namanya.