• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

22 Pejabat KBB Ikuti Uji Kompetensi Guna Pemetaan

by Suwitno Gimnastiar
27 April 2022
in Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
22 Pejabat KBB Ikuti Uji Kompetensi Guna Pemetaan
0
SHARES
26
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

NGAMPRAH,BBPOS – Sedikitnya ada 22 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) pejabat eselon II dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat, mengikuti assessmen atau uji kompetensi yang digelar sejak Selasa (25/4/2022) hingga Kamis besok.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kompetensi pada BKPSDM KBB, Yulia Purnamasanti mengatakan, assessment ini dilakukan dalam rangka pemetaan kompetensi yang mengacu pada Permenpan nomor 3 tahun 2020 tentang manajemen talenta.

“Mengacu jua pada KASN bahwasanya sekarang itu di UU Nomor 5 tentang ASN untuk PNS ini harus berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja jadi memang semua pegawai itu harus dipetakan secara berkala,” ujar Yulia sat dihubungi, Rabu (27/4/2022).

Menurutnya, sesuai dengan peraturan serta Undang-undang yang ada. Pejabat di lingkungan Pemkab Bandung Barat harus mulai dipetakan secara berkala.

“Jadi tahun ini ada assessment untuk semua PNS, namun untuk jumlahnya kita sesuaikan dengan masa berlakunya assessment yang bersangkutan,” tuturnya.

Kendati demikian, sambung dia, assessment yang dirotasi mutasi bergantung kebutuhan organisasi dan akan melaksanakan tes selama tiga hari sampai besok.

“Kita bekerjasama dengan asesor BKD Provinsi Jawa Barat, jadi pemetaan kompetensi untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP). Jadi tidak ada akademisi, karena assessment itu harus dengan asesor,” ujarnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, dalam pelaksanaan assessment ini menggunakan metode khusus sebagai alat ukur yang digunakan asesor.

“Jadi kita hanya fasilitasi saja. Untuk tesnya sendiri dilakukan secara tertulis, wawancara, kemudian computer assessment test (CAT) secara online,” jelasnya.

Ia menegaskan, pejabat sekarang wajib menguasai kompetensi digital. Termasuk ASN dan JPTP.

“Saya yakin, peserta sudah menyiapkan diri untuk mengikuti assessment,” pungkasnya.

Tags: #kabupaten bandung barat#pemda bandung baratAsessmenBkpsdm kbbEselon II
Previous Post

Duh! Jalan Amblas, Kampung Citatah dan Pojok Padalarang Terisolasi

Next Post

Tahun 2022, Bantuan RW Cair tapi Dicicil

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Tahun 2022, Bantuan RW Cair tapi Dicicil

Tahun 2022, Bantuan RW Cair tapi Dicicil

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In