Ngamprah, BBPOS – Sepanjang musim kemarau 20 hektare tanaman padi di Kabupaten Bandung Barat gagal panen.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan KBB, Iin mengatakan, pihaknya tengah mengajukan bantuan bibit padi kepada pemerintah pusat.
“Sementara ini ada sekitar 20 hektar lahan pertanian yang gagal panen, khususnya tanaman padi. 20 hektar itu akumulasi dari 16 Kecamatan se-Bandung Barat,” katanya saat ditemui di kantornya, Rabu (2/10/2019).
Menurut dia, penyebab 20 hektare lahan pertanian terkena puso itu lantaran musim kemarau datang lebih awal. Padahal pada 1 hektar lahan saja dapat menghasilkan 3 sampai 4 ton padi.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan jika hujan tak kunjung turun hingga bulan Oktober dapat dipastikan lahan pertanian yang gagal panen semakin bertambah.
“Karena itu, saat ini kami sedang berupaya untuk mengusulkan bantuan cadangan benih nasional dari pusat (Kementerian Pertanian),” ujarnya.
Terkait adanya kesalahan petani saat memprediksi iklim untuk bercocok tanam, Diki mengatakan bahwa Dinas Pertanian dan Pangan sebelumnya sudah memberi sosialisasi kepada para petani. Sosialisasi tersebut mengenai cara membaca iklim ketika hendak bercocok tanam.
“Yang jelas kita sudah sosialisasikan, tapi mungkin karena iklim saat ini sulit dibaca dan penyampaiannya kurang update,” pungkasnya. (Wit)