Cisarua, BBPOS – Pasangan Titin Fatimah (26) dan Encang Supriatna (26), tidak menyangka buah hati yang terlahir prematur berjumlah empat bayi.
Diusia kandungan yang baru menginjak 6,5 bulan tersebut Titin anak kembar empat terlahir normal. Namun dua diantaranya meninggal dunia.
Pasangan asal Kp. Paratag RT 01 RW 02, Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, melakukan persalinan dibantu oleh bidan secara normal, sekitar pukul 01.00 – 03-30 WIB. Rabu, (23/11/2021).
“Lahirannya di rumah normal tidak di sesar, sekitar jam satu malam sampai jam setengah empat karena bertahap,” Kata Titin.
Kedua pasangan tersebut tidak menyangka bakal melahirkan empat bayi secara sekaligus karena pas dicek USG terlihat hanya ada dua bayi.
“Pas dicek USG sewaktu usia kandungan 5 Bulan itu terlihat hanya dua bayi kembar saja,” kata Titin.
Bayi yang pertama lahir itu Laki-laki, perempuan, perempuan lalu Laki-laki dan Titin mengatakan dua bayi meninggal dunia.
“Yang pertama itu Laki-laki, Perempuan, Perempuan, laki-laki dan dua bayi meninggal dunia kata Titin,” Kata Titin.
Setelah melahirkan Titin dan Encang musti berduka karena dua buah hati mereka meninggal dunia, yang satu meninggal di rumah sedang yang satu lagi meninggal di RSUD Cibabat.
“Meninggal dua bayi, yang satu meninggal di rumah yang satunya meninggal di RSUD Cibabat karena ketiga bayi sempet dibawa ke puskesmas tapi tidak sanggup, akhirnya dibawa ke RSUD Cibabat, ” Kata Titin.
Pihak keluarga juga tidak menyangka selain melahirkan sekaligus empat bayi juga melharikan secara prematur, padahal keluarga itu sedang menyiapkan untuk peringatan Tujuh bulanan.
“Keluarga juga tidak menyangka padahal kita maurnyiapoan buat Tujuh Bulanan, tambah lahirnya empat bayi sekaligus,” Tutup Eman, Selaku Ayah Titin.