Ngamprah, BBPOS – Angka kesembuhan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat terus meningkat dan sudah mencapai 93 persen.
Hal tersebut berdasarkan hasil evaluasi Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Barat pertanggal 31 Mei 2021 wilayah KBB berada pada risiko zona oranye.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 KBB, Agus Ganjar Hidayat menjelaskan, pertanggal 2 Juni 2021, data yang dirinya peroleh hingga saat ini setidaknya masyarakat yang terkonfirmasi positif sebanyak 7550 orang dengan 7010 orang diantaranya dinyatakan sembuh.
“Sementara itu, sebanyak 441 orang berstatus positif aktif,” ujar Agus di Ngamprah, Kamis (3/5/2021).
Ia menambahkan, hingga saat ini sebanyak 417 orang tengah menjalani isolasi mandiri dan 24 orang diantaranya menjalani perawatan di Rumah Sakit rujukan Covid-19.
“Harapan ke depannya Kabupaten Bandung Barat dapat beranjak ke zona kuning maupun hijau berdasarkan hasil evaluasi Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Barat,” katanya.
Menurutnya, wilayah yang tingkat penyebarannya menurun drastis yakni Kecamatan Ngamprah. Sebelumnya, wilayah tersebut kerap kali menempati tiga urutan teratas penyebaran Covid-19 di KBB.
“Untuk saat ini Kecamatan Padalarang menempati posisi pertama dengan jumlah positif aktif sebanyak 92 orang, Lembang 79 orang dan Cihampelas 45 orang,” jelasnya.
Agus menyebut, tiga wilayah di Kabupaten Bandung Barat dengan sebaran kasus Covid-19 terendah yakni Kecamatan Cipongkor dengan nol kasus positif Covid-19, Cililin 1 orang dan Gununghalu 2 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Sementara itu dari 165 desa yang ada di KBB sebanyak 81 desa berada ada zona hijau, zona kuning 82 desa sedangkan 2 desa berada pada zona oranye,” katanya.
Untuk sebaran Covid-19 hingga tingkat RT, kata Agus, dari jumlah RT yang ada di wilayah Kabupaten Bandung Barat sebanyak 9.037, setidaknya 8.789 RT berad pada zona hijau dan 246 RT berada pada zona kuning.
“Jika dipresentasikan setidaknya 97,26 persen berada pada zona hijau dan untuk tingkat RT ini hanya ada dua yang berada pada zona risiko oranye,” tegasnya.
Sementara itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung Barat telah melakukan rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (FORKOPIMCAM) terkait antisipasi adanya warga yang melakukan mudik pasca libur lebaran 2021.
“Kita meminta Covid-19 untuk melakukan pendataan, selain itu juga kita terus melakukan sosialisasi terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19 serta gencar melakukan operasi yustisi,” pungkasnya.