Cililin,BBPOS- Pergerakan Tanah di Desa Kidang Pananjung Ancam 15 Rumah Warga Sedikitnya 15 rumah yang berada di Kampung Cikacang RT 001 RW 002 Desa Kidang Pananjung Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat (KBB), bangunannya mengalami retak-retak akibat pergeseran tanah. Peristiwa pergeseran tanah tersebut terjadi Rabu (1/4/2020), sekitar pukul 05.00 WIB.
“Hasil assessment kita di lapangan, tadi (Kamis, 2/4/2020), akibat pergeseran tanah di tempat itu ada 15 warga rumah yang terdampak. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujar Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Saiful Uyun, saat dihubungi wartawan.
Menurutnya, kondisi rumah warga dua diantaranya mengalami kerusakan yang cukup signifikan. Rumah tersebut milik Obeng yang dihuni dua orang dan rumah Usep, ditempati tiga orang.
Sementara 13 rumah lainnya terancam mengalami hal yang sama apabila hujan besar turun lagi. Ke-13 rumah yang terancam itu milik Ma Otih (1 jiwa), Dedi (5 jiwa), Gagan (3 jiwa), Salim (2 jiwa), Dadang (3 jiwa), Amin (4 jiwa), Aceng (3 jiwa), Ayep (5 jiwa), Ugan (2 jiwa), Cecep (3 jiwa), Amas (3 jiwa), Ajid (3 jiwa) dan Ma Esih (1 jiwa).
Uyun, panggilan akrab Saiful Uyun menjelaskan, terjadinya pergeseran tanah tersebut kemungkinan bangunan rumah berada pada kemiringan tanah, kemudian tanahnya labil ditambah dengan intensitas hujan yang tinggi. Hingga saat inipun kata Saiful, masih ada pergerakan tanah itu.
“Langkah yang kita lakukan setelah mendatangi TKP, kita mengumpulkan
keterangan saksi-saksi. Kemudian berkordinasi dengan Muspika. Kita juga mengimbau warga agar tetap waspada apabila hujan,” jelas Uyun. (Hens)